Pengakuan Rangnick: Saat Saya di MU, Sancho Nggak Bermasalah

Manchester – Jadon Sancho dipinjamkan Manchester Joined together ke Borussia Dortmund. Eks manajer MU, Ralf Rangnick mungkin heran mendengar Sancho yang bermasalah di tim Setan Merah.

Manchester Joined together meminjamkan Jadon Sancho PTTOGEL ke Borussia Dortmund di musim dingin ini. Durasinya, sampai musim 2023/2024 tuntas.

Jadon Sancho dulu dibeli Manchester Joined together dari Dortmund pada musim panas 2021. MU menebusnya seharga 85 juta Euro atau setara Rp 1,4 triliun. Sancho sempat merasakan polesan manajer Ralf Rangnick ketika itu.

Menariknya, Rangnick mengaku Sancho adalah pemain yang tidak pernah punya masalah. Maka kini ketika Sancho cabut meninggalkan MU (meski cuma sementara), Rangnick mungkin dibikin keheranan.

“Dalam enam bulan saya melatihnya, tidak ada satu quip masalah kedisiplinan,” jelasnya kepada Sky Sports.

“Sebaliknya, dia adalah pria yang kalem dan menyenangkan,” sambung Ralf Rangnick.

‘Drama’ Jadon Sancho di Manchester Joined together dimulai pada awal September 2023 ketika musim ini baru dimulai. Ketika itu, Sancho tidak masuk dalam skuad MU saat mau hadapi Arsenal.

Manajer Erik ten Witch menjawab pertanyaan awak media terkait hal itu. Menurut Ten Witch, Sancho tidak ada di level terbaik.

“Kami tidak memilihnya karena performanya saat latihan,” katanya dilansir dari BBC.

“Anda harus mencapai sebuah level setiap hari di Manchester Joined together dan kami bisa mengambil pilihan di lini depan. Jadi untuk pertandingan ini dia tidak dipilih,” sambungnya.

Jadon Sancho angkat suara. By means of media sosial beberapa hari setelahnya, Sancho mengaku dirinya baik-baik saja, siap bermain, dan capek dijadikan kambing hitam melulu!

“Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang-orang bicara sesuatu yang keliru, saya sudah berlatih dengan sangat baik pekan ini,” Sancho menulis di akun media sosialnya.

“Saya percaya ada alasan lain untuk masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama jadi kambing hitam, yang mana itu tidak adil.”

“Yang saya mau cuma primary bola dengan senyum dan berkontribusi ke tim saya. Saya menghormati semua keputusan yang dibuat staf pelatih, saya fundamental bersama pemain-pemain hebat dan bersyukur bisa begitu, saya tahu setiap pekan adalah tantangan.”

“Saya akan terus berjuang untuk lambang ini apa play on words masalahnya,” tutupnya.

Jadon Sancho setelahnya menghapus posting-an tersebut, meski sudah terlanjut viral di sosial media. Sancho play on words mendapat hukuman, larangan berlatih bersama skuad utama dan tentu saja dicoret sementara.

Pada akhirnya, berbulan-bulan Sancho absen. Kini Sancho akhirnya bisa kembali merasakan rumput hijau bersama Dortmund, sementara omongan Ralf Rangnick, sepertinya bakal memantik ‘drama’ baru lagi, nih?